Balada ulangan fisika

Pada suatu ulangan semester 2. Siswa-siswa pun berusaha keras untuk mendapatkan yang terbaik. Mereka pun belajar, entah dari belajar kelompok, les bahkan tidur. (Loh...kok tidur? Iya, karena saking susahnya soal. Ada yang memilih belajar dengan mimpi. z...Z...Z)

Pada suatu hari setelah ulangan fisika. Ada seorang anak yang mendapatkan sms dari gurunya perihal ulangan fisika yang dikerjakan.

Guru Les (GL): "Gimana tadi. Gampang, agak susah, susah, atau susah banget?"

Siswa (S): "Waduh pak, soalnya gak ada yang gak susah pak. Susah banget."

GL: "Ya udah, ketawa saja. Hahaha."

S: "...."

Pada minggu berikutnya ketika ulangan fisika dibagi. Banyak anak yang frustasi. Dengan mental yang telah teruji. Tak ada dari mereka yang berniat melakukan harakiri seperti jedotin kepala ke tembok, loncat ke saluran air (baca: got {tapi bersih, gak bau}) depan kelas, atau nyumpel lubang hidung pake kerikil. Berharap gak bisa napas dan akhirnya mati dengan damai meninggalkan hasil ulangan fisika.

Tapi, usut punya usut. Ada beberapa soal yang salah kunci. Akibatnya ada yang disalahin. soal yang bener disalahin, yang salah disalahin. (Oops, kalau udah salah, ngapain juga dimasalahin ya?). Soal yang salah kunci pun termasuk banyak. Yang saya tahu ada 6 nomor dari 30 nomor. Dan ada siswa yang mencoba lapor

Siswa (S): "Pak ini kok soalnya banyak yang bener disalahin ya pak?"

Guru Fisika (GF): "yang boneng gan?"

S: "Iya pak, masa ada 6 kunci yang salah."

GF: "Kalau gitu, nanti ane tambahin nilainya 0,5 ya gan."

S: "Wah yang bener pak? Saya kan dapat 70, berarti nilai saya 75 ya pak?"

GF: "Ya enggak. 70,5."

S: Gubrak

Catatan: GF bukanlah seorang kaskuser. Jadi jika gaya bicara GF seperti di atas. Itu hanya akal-akalan penulis saja.

Salam 4 famouser

Comments

Popular posts from this blog

Menerima Panggilan..

ALL About IPA 4

Praktikum Gempa 4 SR